Senin, 31 Maret 2014

Penerapan sistem informasi pada perusahaan

Penerapan sistem informasi pada perusahaan

1.sistem infomasi memiliki tiga pengertian yaitu Data,Informasi,dan pengetahuan . Data adalah sebuah catatan tentang sebuah peristiwa/kejadian,kegiatan,dan transaksi yang telah diklasifikasi tetapi belum di-organisasikan untuk menyampaikan sebuah makna tertentu karena wujud sebuah data adalah angka,huruf,nomor,suara,dan gambar. Kemudian ada informasi yaitu adalah sebuah data yang telah terorganisir sehingga data tersebut memiliki sebuah makna dan nilai terhadap si penerima data. Yang terakhir adalah Pengetahuan. Pengetahuan adalah kumpulan dari beberapa data yang telah diorganisir dan diproses untuk menyampaikan sebuah pemahaman,pengertian,pengalaman,pembelajaran,akumulasi,serta mengajarkan sebuah keahlian/skill yang nantinya berguna untuk menghadapi proses bisnis di era globalisasi ini
2.TI arsitektur adalah sebuah peta yang menggambarkan sebuah rencana dalam sebuah perusahaan/organisasi. Selanjutnya
TI infrastruktur adalah sebuah fasilitas berbentuk fisik yang nantinya akan menunjang rencana yang sudah ada agar rencana tersebut dapat terwujud dengan baik (misalnya: andre ingin membuat sebuah perusahaan butik ,jika begitu andre pun harus memiliki banyak mesin jahit serta pekerjanya agar pabrik butik tersebut dapat berjalan dengan baik.)

3.Bisnis Proses adalah sesuatu kegiatan yang menghasilkan suatu produk barang,jasa,layanan dan sebagainya bagi suatu organisasi/perusahaan,rekan bisnis,serta pelanggan umum. Sedangkan yang dimaksud dengan Bisnis Manajemen adalah proses dimana sebuah mekanisme yang mengatur jalannya produksi agar proses tersebut berjalan dengan lancar,apabila bisnis Manajemen ini tidak ada,maka sebuah proses produksi pun akan sulit untuk dilakukan

4. Electronic Data intercharge adalah sebuah sistem komunikasi yang memberikan kemudahan sebuah partner kerja untuk saling bertukar informasi/dokumen/berita dan sebagainya untuk melakukan sebuah proses bisnis

5.cara kerja EDI
1.Pesan Standar
Pada dasarnya berisikan teks (text) yang memuat informasi dan rule sebagai penterjemah dari satu atau lebih dokumen bisnis. Contoh dari pesan standart adalah Uniform Communication Standar (UCM) yang mendefinisikan lebih kurang 15 tipe dokumen elektronik diantaranya; purchase order, promotion announcement, price change, invoice, dll. Sedangkan rule dalam EDI lazimnya bekerja dalam bentuk kelompok. Sekumpulan rules untuk memformat sebuah dokumen elektronik disebut transaction set.
2. Perangkat Lunak EDI (EDI Converter)
Berfungsi sebagai sebagai penterjemah dari pesan standar EDI ke dalam internal file format perusahaan penerima. Perangkat lunak EDI harus terintegrasi dengan aplikasi bisnis yang dipakai.
3.bisa langsung menyimpan data langsung ke database perusahaan


6.keuntungan EDI:
1.Menghemat kertas
2.Bisa meminimalis kesalahan entri data
3.Bisa memberikan sebuah data yang lebih spesifik
4.Bisa meningkatkan produktivitas,layanan pelanggan,menghemat waktu

7.kelemahan EDI:
1.Membutuhkan banyak biaya untuk pemasangannya
2.Tidak bisa diaplikasikan pada perusahaan kecil
3.Membutuhkan 2 pihak untuk mempunyai EDI converter

8.study case gambar 1


Gambar 1: Dari rangkuman gambar pertama dapat kita simpulkan,perusahaan yang tidak menggunakan sistem EDI mendapatkan kesulitan untuk memesan sebuah barang Karena tidak adanya sistem terpadu.Lihat saja perusahaan 1,sulit memesan barang karena dalam pemesanan tersebut perusahaan 1 harus melapor kebeberapa divisi/bagian untuk memberikan informasi dan sebagainya agar sebuah informasi detail dapat sampai keperusahaan 2  tersebut,
begitu juga sebaliknya terdapat sebuah kesulitan dari perusahaan 2 untuk memberikan konfirmasi balik kepada perusahaan 1. Karena pertukaran informasi ini sangat memakan waktu,maka sebuah proses bisnis pun sangat lama untuk dilaksanakan/dilakukan karena tidak adanya sistem yang baik,sehingga kedua perusahaan dapat mengalami kerugian berupa banyak waktu yang terbuang, banyak biaya yang terbuang(seperti kertas,Dsb), sulit untuk melakukan sebuah pendataan(seperti transaksi, pencatatan akun, Dsb).


9.study case gambar 2

perusahaan 1 dapat melakukan proses bisnis dengan mudah karena sistem EDI. Sistem EDI telah membantu perusahaan 1 dan perusahaan 2 agar dapat saling mengirimkan informasi secara cepat dan mudah. Informasi yang di kirimkan oleh kedua belah pihak juga tidak memerlukan waktu yang banyak untuk diproses, karena EDI konverter telah dapat memproses data yang dikirimkan secara spesifik dan otomatis dapat langsung menyimpan data yang dikirimkan oleh perusahaan 1 langsung ke data base perusahaan 2,
sehingga kedua belah pihak perusahaan tidak memerlukan banyak staff untuk memproses sebuah siklus penerimaan dan pengiriman informasi. Secara garis besar EDI telah memberikan keuntungan berupa penghematan waktu, pengurangan karyawan/staff, memberikan sistem informasi yang terpadu, meminimalis biaya yang harus dikeluarkan sehingga keuntungan perusahaan bertambah, mempercepat waktu pengiriman barang, akan tetapi dibalik keuntungan yang di dapat EDI pun dapat memberikan kerugian bagi beberapa komponen disekitar nya seperti adanya pengangguran karena pengurangan karyawan di perusahaan.

10.kesimpulan

Setelah mengetahui kesimpulan dari 2 gambar kita bisa menyimpulkan bahwa EDI sangat berperan dalam berbisnis jarak jauh,karena EDI bisa mempermudah antar perusahaan untuk bertukar informasi secara mudah dan mempercepat sebuah proses yang ada serta mengurangi banyak biaya, dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Sumber : Introduction to information system – enabling and transforming business .3rd edition. R.Kelly Rainer | Casey G.Cegielski
Page : 10,11,201,341,342

Binus.ac.id

Senin, 24 Maret 2014

Digital library

PENGENALAN DIGITAL LIBRARY dan LIBRARY MANAGEMENT SYSTEM

DIGITAL LIBRARY à Suatu perpustakaan yang menyimpan data baik itu buku, gambar, suara, dalam bentuk file elektronik dan di distrubusikan dengan menggunakan protokol elektronik melalui jaringan komputer
Sebagian besar digital library fokus kepada :
¢  Search
¢  Access
¢  Use
Ada 3 komponen penting dalam Digital Library :
¢  People
¢  Information resources
¢  Technology
Fungsi digital library :
¢  Menyediakan friendly interface bagi user
¢  Untuk mensupport fungsi dari perpustakaan
¢  Meningkatkan kemajuan dalam pencaharian, akses dan perbaikan informasi
¢  Meningkatkan kegiatan perpustakaan
Advantages digital library :
¢  Tidak ada batas fisik
¢  Bisa di akses kapan saja
¢  Multiple accesses
¢  Memudahkan mencari informasi
¢  Tidak membutuhkan banyak tempat
Disadvantages digital library :
¢  Cost
¢  Mentraining pegawai
¢  Belum tentu semua user bisa menggunakannya
¢  Biaya keamanan
¢  Pelanggaran hak cipta
¢  Pemeliharan hardware dan software
Library management system à Sistem ERP untuk perpustakaan. Digunkan untuk mengetahui buku apa yang di punya, buku yang dipesan, tagihan denda dan memonitor buku yang dipinjam
Module LMS :
¢  Acquisitions (ordering, receiving, and invoicing material)
¢  Cataloging (classifying and indexing material)
¢  Circulations (lending material)
¢  Serial (tracking material)
¢  The OPAC (public user interface)
Library management system à LMS digunakan untuk mengembangkan bagian teknikal perpustakaan dan kebutuhan user. Seperti electronic interfaces, akses protokol, pembelian dan proses akusisi, dan sistem catalog

www.binus.ac.id










Minggu, 09 Maret 2014

Managing Disaster Recovery Plan

Disaster Recovery Plan (DRP)
Sebuah proses,kebijakan,ataupun prosedur yang berkaitan dengan persiapan untuk pemulihan secara cepat dari infrastruktur teknologi organisasi setelah terkena bencana, baik karena alam ataupun ulah manusia
Komponen Disaster Recovery Plan
Komponen Disaster Recovery adalah:
       informasi kontak personil
       Back up situs /website
       Pedoman perencanaan (manual plan/blueprint)
       Inventaris hardware
       Inventaris software
       Vendors
       Backup Data
       Disaster Action Checklist
       Uji perencanaan (test the plan)
Bentuk sifat bencana yang terjadi
       Bisa terjadi tiba-tiba
       Sangat tidak diharapkan
       Bisa bersifat sangat merusak
       Tidak direncanakan

Model bencana yang bisa terjadi
       - Bencana alam : tsunami,banjir,gempa,tornado,gunung meletus dsb
       - Bencana pada lingkungan : biasanya mengacu pada kesalahan manusia atas lingkungan,kebakaran,listrik konslet,dsb
       - keadaan darurat : tiba-tiba terjadi perang,serangan dari oknum lain (hacking),dsb

Model pengendalian pada DRP:
       Model pengendalian pada DRPPreventive – Sebuah pengendalian yang mengacu untuk mencegah sebuah disaster terjadi secara kesengajaan (kesalahan manusia)
       Detective – Sebuah pengendalian yang mengacu untuk mengetahui kira-kira bencana apa yang dapat terjadi
       Corrective – Sebuah pengendalian yang mengacu untuk membetulkan kesalahan apabila tiba-tiba terjadi bencana

Kegunaan Disaster Recovery Plan
       Melindungi suatu organisasi dari kegagalan penyediaan jasa komputer.
       Memperkecil resiko adanya sebuah keterlambatan dalam menyediakan jasa perusahaan
       Menjamin efektivitas sistem melalui pengujian dan simulasi
       Memperkecil option pengambilan keputusan apabila terjadi suatu bencana

Problem PT Telkom Indonesia
PT. Telkom Indonesia:
       Harus mengelola 200-an server sekaligus
       Mekanisme PT.Telkom dalam bekerja lambat
       Proses pengambilan keputusan akan susah apabila tiba-tiba terjadi bencana,karena ada 200 server yang harus diselamatkan

Penerapan DRP pada PT.Telkom
       Menggunakan Private Cloud computing sebagai back-up server
       Memberikan pihak-pihak terkait dalam projek tersebut sebuah pelatihan agar mengenal cloud enviroment dan cara untuk mengatur hal-hal didalamnya

Hasil penerapan DRP pada PT.Telkom
       PT.Telkom dengan menerapkan Private Cloud computing,tidak perlu lagi mengelola server dengan jumlah 200-an lagi,sekarang hanya cukup 8 server sudah optimal
       Biaya yang dikeluarkan telkom untuk DRP tidak terlalu besar,karena penerapan hanya membutuhkan penambahan software
       Karena semua data sudah di virtualisasi,maka PT.Telkom tidak perlu takut pada bencana fisik lagi,tetapi tetap harus berjaga pada bencana non-fisik

Binus.ac.id




Senin, 03 Maret 2014

Green Computing

Ini adalah blog pertama saya,mohon maaf apabila ada kesalahan penulisan di dalam blog ini
kali ini saya akan membahas green computing yang bisa membantu lingkungan bumi kita,mari kita langsung masuk kedalam bacaan:
Green Computing
  1. Konsep yang mengacu kepada upaya penyelamatan bumi terhadap perusakan lingkungan dan pemanasan global melalui teknologi yang ramah lingkungan dan hemat energi


  •   ICT sangat berpotensi mencemari lingkungan jika dibuang tanpa di daur ulang

Element-Element Green Computing  
Elemen-elemen green computing adalah:
1. Sustainability, yaitu daur ulang.


2. Ramah lingkungan


3. Penggunaan sumber daya secara efisien


4. Mengurangi pekerjaan yang tidak berguna


Cikal Bakal Green Computing
¨Pada tahun 1992 US Environmental Protection Agency meluncurkan program Energy star
¨Energy Star adalah merujuk pada produksi barang-barang elektronik yang ramah lingkungan dan hemat energy, seperti pada monitor, pengontrol iklim, dan teknologi lain.
¨Landasan pergerakannya adalah kebutuhan akan Economic Viability, Social Responsbility dan Environment Impact
Pendekatan Green Computing
  1. ¨Green use : Meminimalkan konsumsi listrik perangkat komputer dalam cara ramah lingkungan
  2. ¨Green Disposal : membuat kembali komputer yang sudah ada atau mendaur ulang perangkat elektronik yang tidak digunakan
  3. ¨Green Design : Merancang komputer yang hemat energi , server , printer, proyektor dan perangkat digital lainnya
  4. ¨Green Manufactur : Meminimalkan limbah selama proses pembuatan komputer dan mengurangi dampaknya terhadap lingkungan
Fakta-fakta Green Computing

¨Menurut penelitian, jika sekitar 20 persen saja meeting-meeting di Uni Eropa diganti dengan video conference, maka akan menghemat sekitar 22,3 juta ton CO2
¨Apabila 100 juta pelanggan mendapatkan tagihan telepon mereka secara online, maka bisa menghemat 109.100 ton CO2 dibanding mereka harus mengunjungi kantor-kantor pelayanan telepon dan mendapatkan tagihan tsb dalam bentuk kertas
Cont
¨Ketika Satu Buah PC diproduksi, maka akan membutuhkan 1,7 juta bahan baku dan air
¨Kurang lebih rata-rata 30 persen energi listrik terbuang sia-sia ketika komputer yang tidak digunakan dibiarkan tetap hidup
¨Laptop menggunakan sekitar lima kali lebih irit listrik di banding komputer dekstop
Saran-Saran Green Computing
¨Gunakan Perangkat yang memenuhi persyaratan Energy Star
¨Daur ulang cartridge tinta
¨Ketika perangkat mengalami kerusakan jangan langsung ganti dengan perangkat baru
¨Gunakanlah e-mail dalam menerima atau mengirim berupa dokumen ataupun tagihan
¨Jangan menggunakan screen saver lebih baik mematikan komputer
¨Meeting face-to-face diganti dengan video conference
Penerapan Green Computing
PT. Baktrie Telecom Tbk :
¨Penggunaan teknologi FCB(Free Cooling BTS) lebih dari 2ribu BTS menggunakan FCB sehingga menghemat 30% listrik
¨Kombinasi FCB dengan Outdoor Cabinet yang dimana perangkat elektronik yang terpisah diatur ke dalam satu cabinet yang tahan cuaca. Sehingga menghemat penggunaan ruangan diatas 80%
Penerapan Green Computing
¨Mendaur ulang 40 ton baterai BTS(Base tranceiver Station)
¨Mendaur ulang 75% limbah elektronik yang digunakan oleh network dan IT
¨Pengurangan dampak negatif industri telekomunikasi terhadap lingkungan
Kesimpulan
¨Dalam green computing mulai lah dari kita sendiri sehingga dapat menjadi contoh bagi orang lain
¨Mulai lah menerapkan recycle terhadap perangkat yang digunakan tanpa harus membeli yang baru
¨Kita harus bijak dalam penggunaan perangkat yang dapat menghemat listrik
¨Gunakanlah perangkat yang mendukung green computing
¨Jadilah pelopor green computing bagi masyarakat sekitar
¨Kita hidup di bumi dan kita juga harus yang menjaga kehidupan yang di bumi
Sumber-Sumber